Detail Cantuman

ABSTRAKrnBreasfeeding self-efficacy (BSE) adalah keyakinan seorang ibu padarnkemampuannya untuk menyusui atau memberikan ASI. Keberadaan konselorrnmenyusui sangat penting untuk peningkatan ASI eksklusif. Tujuan penelitian inirnadalah untuk menganalisa pengaruh konseling laktasi terhadap breasfeeding selfefficacy pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Sungai Mandau tahunrn2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitianrnquasi experimental designs dengan nonequivalent control group design denganrnpendekatan pretest and posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifasrnpada bulan Mei-Juni 2020 di wilayah kerja Puskesmas Sungai Mandau berjumlahrn40 orang. Sampel penelitian diambil dengan total sampling dengan kriteria inklusirndan eksklusi berjumlah 30 subjek. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 Mei-29rnJuni 2020. Instrumen yang digunakan kuesioner BSE-SF dan kuesionerrnpengetahuan manajemen laktasi. Subjek penelitian dibagi dalam 2 kelompok yaiturnperlakuan dan kontrol. Intervensi konseling laktasi dilakukan 2 kali. Subjekrnpenelitian ini 15 orang kelompok perlakuan dan 15 kontrol. Analisis data yangrndigunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitney.rnHasilnya terdapat perbedaan signifikan (0,001) BSE hasil pretest dan posttestrnkelompok perlakuan namun pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaanrnsignifikan (0,068). Terdapat perbedaan signifikan pengetahun manajemen laktasirnpada kelompok perlakuan (0,001) namun tidak terdapat perbedaan pada kelompokrnkontrol (0,157). Jika dilihat antar kelompok terdapat perbedaan signifikan BSErnpada kelompok perlakuan dan kontrol (0,003) dan tidak perbedaan signifikanrnpengetahuan manajemen laktasi antar kelompok perlakuan dan kontrol (0,037).rnDisarankan agar konselor laktasi ditambah lagi dan ibu menyusui di dampingirnsampai 6 bulan.rnKata Kunci : Breasfeeding self-efficacy, Konseling laktasi, Pengetahuanrnmanajemen laktasirnDaftar Bacaan : 35 (2009-2019)