Detail Cantuman

AbstrakrnAsupan pangan dapat mempengaruhi status gizi seseorang. Permasalahan gizi yangrnsering terkait dengan lansia adalah malnutrisi, malnutrisi dikategorikan menjadi 2 yaitu gizirnlebih dan gizi kurang. Status gizi lansia dapat dipengaruhi oleh asupan energi dan protein danrnaktivitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan asupan energi, protein danrnaktivitas fisik dengan status gizi lansia di Posyandu Melati Wilayah kerja PuskesmasrnSibuhuan tahun 2020. Desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatanrncross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 06 Juni-25 Juli 2020. Sampel penelitianrnadalah lansia berusia 60-70 tahun berjumlah 78 orang dengan teknik total sampling.rnPengumpulan data dengan penyebaran kuisioner. Analisa data menggunakan univariat danrnbivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 38.5% memiliki asupan energirncukup, 53.8% memiliki asupan protein defisit, 37.1% memiliki aktivitas fisik ringan danrn33.3%) mengalami gizi kurang. Terdapat Hubungan asupan energi dengan p-value 0.000,rnprotein p-value 0.024 dan aktivitas fisik p-value 0.001 dengan status gizi lansia di PosyandurnMelati Wilayah kerja Puskesmas Sibuhuan tahun 2020. Saran penelitian ini diharapkanrntenaga kesehatan dapat bekerjasama dengan kader kesehatan dengan keluarga respondenrnuntuk diberikan penyuluhan atau bimbingan terarah agar masalah gizi kurang pada lansiarndapat diatasi.rnKata kunci : Asupan energi, asupan protein, aktivitas fisik dan sttatus gizirnlansia.rnDaftar bacaan : Referensi 49 (2002-2019)