Detail Cantuman

ABSTRAK
Keluarga Berencana (KB) merupakan tindakan yang membantu individu atau
pasangan suami istri untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan,
mengantur interval diantara kehamilan serta mengontrol waktu saat kelahiran. Di
desa Ranah Singkuang pada tahun 2020 menempati urutan pertama dengan
jumlah WUS yang tidak ber-KB sebanyak 63 orang (46,32%). Tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan
ketidakikutsertaan WUS dalam program KB di desa Ranah Singkuang wilayah
kerja Puskesmas Kampar tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan yaitu
metode penelitian Kuantitatif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional.
Populasinya seluruh WUS yang tidak ber-KB di desa Ranah Singkuang tahun
2020. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara total sampling yang
berjumlah 136 WUS yang ber-KB dan tidak ber-KB. Hasil penelitian ini yaitu
variabel umur dengan nilai P-value=0,006, pendidikan dengan P-value=0,048 dan
dukungan suami dengan P-value=0,002. Berdasarkan hasil penelitian bahwa
umur, pendidikan dan dukungan suami memiliki hubungan terhadap
ketidakikutsertaan WUS dalam program KB di desa Ranah Singkuang. Saran dari
penelitian ini adalah bagi bidan desa diharapkan selalu memberikan penyuluhan
berupa informasi dan edukasi mengenai program Keluarga Berencana, informasi
bisa diberikan melalui penyuluhan ketika ada pertemuan di desa dan bisa juga
disampaikan melalui media elektornik seperti media sosial kepada WUS yang
tidak ikut serta dalam program KB.