Detail Cantuman

ABSTRAKrnAngka cakupan pemberian ASI eksklusif terendah pada tahun 2019 diantaranya terdapat dirnwilayah kerja Puskesmas Sidomulyo sebesar 33,7%. Salah satu faktor yang mempengaruhirnrendahnya pemberian ASI Eksklusif adalah kurangnya dorongan dan dukungan dari keluargarndan lingkungan. Dukungan dari lingkungan dapat diwujudkan dengan pembentukanrnkelompok pendukung ASI (KP-ASI). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktorfaktor yang menyebabkan ketidakberhasilan pemberian ASI Ekslusif melalui KelompokrnPendukung ASI (KP-ASI) di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalahrnkuantitatif dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 02 Juni – 17rnJuni 2020 di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru dengan jumlah sampel 25 anggota KP-ASIrndan 25 ibu bayi. Teknik pengumpulan data wawancara menggunakan kuesioner. Analisarnyang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisa univariatrnmenunjukkan sebagian besar yaitu 13 orang (52%) memiliki motivasi termasuk kategori baik,rnsebagian besar ketersediaan sarana prasarana yaitu 14 orang (56%) termasuk dalam kategorirntidak memadai dan pengawasan yaitu 13 orang (52%) termasuk dalam kategori kurang. Hasilrnpenelitian menunjukkan p value 0,028 untuk variable motivasi, 0,070 untuk variablernketersediaan sarana prasarana dan 0,025 untuk variable pengawasan. Kesimpulan adarnhubungan antara motivasi dan pengawasan dengan praktik pemberian ASI Eksklusif.rnSedangkan dilihat dari p value > 0,05 untuk variable ketersediaan sarana prasarana makarntidak ada hubungan antara ketersediaan sarana prasarana dengan praktik pemberian ASIrnEksklusif. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menelaah metode lainnya dalamrnprogram Kelompok Pendamping ASI (KP-ASI).rnKata kunci: ASI eksklusif pada payi, kelompok pendukung ASI, motivasi, pengawasan danrnsarana prasarana.rnDaftar Bacaan: 27 (2005-2019)