Hubungan Asupan Protein Karbohidrat Dan Konsumsi Garam Beryodium Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Kuala Terusan Tahun 2020
Nur Amalina - Personal Name (Pengarang)
Penelitian Mahasiswa
Indonesia
2020
Bangkinang : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
ABSTRAKrnAsupan makanan berperan penting untuk pencegahan stunting, diantaranya protein,rnkarbohidrat, dan yodium. Jika pada balita usia 24-59 bulan kekurangan asupan protein,rnkarbohidrat dan konsumsi garam beryodium maka berisiko mengalami stunting. Tujuanrnpenelitian ini adalah menganalisis hubungan asupan protein, karbohidrat dan konsumsirngaram beryodium dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa KualarnTerusan Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan crossrnsectional. Sampel dalam penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan di Desa KualarnTerusan yaitu berjumlah 35 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunaka totalrnsampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, metodernpengukuran antropometri, metode Food Recall 24 jam, dan metode iodium test. Analisarndata yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat denganrnmenggunakan uji chi square. Hasil univariat didapatkan sebanyak 26 balita (74,3 %)rnmemiliki asupan protein baik, sebanyak 18 balita (51,4%) memiliki asupan karbohidratrnbaik, dan sebanyak 29 balita (82,9%) yang mengkonsumsi garam beryodium, sertarnsebanyak 25 balita (71,4%) tidak mengalami stunting. Hasil bivariat, ada hubunganrnyang sifnifikan antara asupan protein dengan kejadian stunting pada Balita usia 24-59rnbulan (p value=0,001, POR;28,6), ada hubungan yang sifnifikan antara asupanrnkarbohidrat dengan kejadian stunting pada Balita usia 24-59 bulan (p value=0,003,rnPOR;19,1), ada hubungan yang sifnifikan antara konsumsi garam beryodium denganrnkejadian stunting pada Balita usia 24-59 bulan (p value=0,000, POR;24). Diharapkanrnkepada petugas kesehatan agar melakukan pendataan stunting dan melakukan penyuluhanrnkepada masyarakat secara merata tentang manfaat pemberian makan dengan mencukupirnkebutuhan protein, karbohidrat dan konsumsu garam beryodium untuk mencegahrnterjadinya stunting.rnKata Kunci : Asupan Protein, Karbohidrat, Konsumsi GaramrnBeryodium, StuntingrnDaftar Bacaan : 31 ( 2010– 2019)
Detail Information
Citation
APA Style
Nur Amalina . (2020).
Hubungan Asupan Protein Karbohidrat Dan Konsumsi Garam Beryodium Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Kuala Terusan Tahun 2020 (Publish).Bangkinang:Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Chicago Style
Nur Amalina .
Hubungan Asupan Protein Karbohidrat Dan Konsumsi Garam Beryodium Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Kuala Terusan Tahun 2020 (Publish).Bangkinang:Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai,2020.Penelitian Mahasiswa
MLA Style
Nur Amalina .
Hubungan Asupan Protein Karbohidrat Dan Konsumsi Garam Beryodium Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Kuala Terusan Tahun 2020 (Publish).Bangkinang:Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai,2020.Penelitian Mahasiswa
Turabian Style
Nur Amalina .
Hubungan Asupan Protein Karbohidrat Dan Konsumsi Garam Beryodium Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Kuala Terusan Tahun 2020 (Publish).Bangkinang:Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai,2020.Penelitian Mahasiswa