Detail Cantuman

ABSTRAK
Angka kejadian anemia di Puskesmas Rimba Melintang sejak tahun 2018 yaitu
berjumlah 45 orang (6,5%) dan pada pada 2019 terjadi kenaikan angka kasus
anemia pada ibu hamil yaitu berjumlah 70 orang (12,3%) dari keseluruhan total
kehamilan yang ada, ini berarti terjadi peningkatan kasus anemia pada ibu hamil
di tahun 2019. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa prediktor independen
anemia pada ibu hamil yaitu usia 15-24 tahun, jumlah keluarga > 5 multi gravida,
memiliki pendapatan yang rendah penyakit klinis yang diderita saat ini inpeksi
parasit usus, tidak ada riwayat penggunaan kontrasepsi, namun masih terdapat
perbedaan dari beberapa penelitian mengenai hubungan umur dan paritas ibu
hamil dengan kejadian anemia. Tujuan penelitian dalam penelitian ini untuk
mengetahui hubungan umur dan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil
di Puskesmas Rimba Melintang. Metode penelitian penelitian ini adalah
observasional analitik dengan desain cross sectional terhadap 367 ibu hamil di
Puskesmas Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2020 yang
diambil dengan teknik simple random. Analisis data yang digunakan adalah uji
chisquare. Hasil penelitian tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu
dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Rimba Melintang
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2020 (p-value 0,00). Ada hubungan yang
bermakna antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas
Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2020 (p-value 0.07). Saran
dapat digunakan sebagai pustaka untuk menambah wawasan dalam bidang
kesehatan dan memberikan informasi tentang paritas yang lebih beresiko terjadi
anemia pada ibu hamil serta dapat mencegah anemia pada kehamilan atau segera
memberikan penanganan terhadap ibu hamil yang anemia. Diharapakan ibu dan
keluarga dapat meningkatkan kesadaran untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan
serta diharapkan bagi peneliti dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan
penelitian lebih lanjut dengan metode lain yang lebih baik.