Hubungan Pendapatan Keluarga dan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Dengan Kejadian KEK Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Panipahan Kec. Pasir Limau Kapas Kab. Rokan Hilir Tahun 2020
Hanafiah - Personal Name (Pengarang)Syukrianti Syahada - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)Riani - Personal Name (Dosen Pembimbing 2)
Text
English
2020
Bangkinang : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
ABSTRAK
Gizi berasal dari bahasa Arab ghidza, yang berarti makanan. Status gizi merupakan
ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil. Kurang Energi Kronis
(KEK) pada wanita hamil merupakan penyebab utama kematian ibu. Ibu hamil dengan
status gizi yang buruk dapat menyebabkan terjadinya Kurang Energi Kronis (KEK).
Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pekerjaan dan kunjungan
Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil di
Puskermas Panipahan. Dalam hal ini perlu dilakukan dengan pemberian konseling dan
pelayanan Antenatal Care (ANC) untuk pemantauan pola dan gizi makanan untuk
mencegah terjadinya komplikasi, baik pada ibu maupun janin, serta tidak terjadi
komplikasi pada masa persalinan maupun pasca persalinan. Penelitian ini menggunakan
desain cross-sectional (pilihan acak). Populasi 241 ibu hamil dan total sampel sebanyak
150 ibu hamil dengan kriteria 89 ibu hamil kek (59,3%) dan 61 ibu hamil normal (40,7%),
responden menggunakan teknik purposive sampling. Variabel Independen dalam
penelitian ini adalah karakteristik demografi (usia ibu, usia kehamilan, berat badan, tinggi
badan, hemoglobin (Hb), pengukuran LiLA, kunjungan Antenatal Care (ANC) dan
pendapatan keluarga), sedangkan variabel dependennya yaitu kejadian Kurang Energi
Kronik (KEK) pada ibu hamil. Data didapatkan dengan kuesioner dan data rekam medik
Puskesmas Panipahan. Kesimpulan dari studi kasus tentang Hubungan Pendapatan dan
Kunjungan ANC dengan kejadian KEK pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Penipahan yakni pendapatan keluarga, yang mana dapat mempengaruhi kejadian KEK
pada ibu hamil dilihat dari tinggi dan rendahnya pendapatan keluarganya. Sedangkan dari
hasil kunjungan ANC sendiri tidak ada hubungannya dengan kejadian KEK pada ibu
hamil. Diharapkan kepada petugas kesehatan Puskesmas Panipahan dapat memberikan
penyuluhan yang lebih luas agar masyarakat lebih paham mengenai dampak Kurang
Energi Kronis (KEK) terhadap ibu hamil.
Detail Information
Citation
APA Style
Hanafiah . (2020).
Hubungan Pendapatan Keluarga dan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Dengan Kejadian KEK Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Panipahan Kec. Pasir Limau Kapas Kab. Rokan Hilir Tahun 2020 (Publish).Bangkinang:Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Chicago Style
Hanafiah .
Hubungan Pendapatan Keluarga dan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Dengan Kejadian KEK Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Panipahan Kec. Pasir Limau Kapas Kab. Rokan Hilir Tahun 2020 (Publish).Bangkinang:Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai,2020.Text
MLA Style
Hanafiah .
Hubungan Pendapatan Keluarga dan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Dengan Kejadian KEK Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Panipahan Kec. Pasir Limau Kapas Kab. Rokan Hilir Tahun 2020 (Publish).Bangkinang:Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai,2020.Text
Turabian Style
Hanafiah .
Hubungan Pendapatan Keluarga dan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Dengan Kejadian KEK Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Panipahan Kec. Pasir Limau Kapas Kab. Rokan Hilir Tahun 2020 (Publish).Bangkinang:Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai,2020.Text