Detail Cantuman

ABSTRAKrnBalita adalah anak usia dibawah lima tahun yang ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi sangat pesat. Pada masa ini, balita memerlukan zat-zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dan berkualitas namun balita mudah menderita kelainan gizi dan rawan penyakit karena kekurangan makanan yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kenaikan berat badan balita gizi kurang yang mendapatkan PMT-P dan mengkaji distribusi frekuensi jumlah dan pemberian biskuit PMT-P. Penelitian dilakukan di puskesmas rawat inap muara fajar pada tanggal 18 Juli - 18 Agustus 2020. Rancangan penelitian ini adalah Cross Sectional. Analisis yang dilakukan yaitu analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 29 balita (55,8%) naik berat badan, 47 balita (90,4%) memiliki frekuensi sering dalam mengkonsumsi biskuit PMT-P dan 29 balita (55,8%) sesuai jumlah dalam mengkonsumsi biskuit PMT-P. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi pemberian biskuit PMT-P dengan kenaikan berat badan balita gizi kurang dengan P value > 0.05 dan terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah pemberian biskuit PMT-P dengan kenaikan berat badan balita gizi kurang dengan P value < 0.05. Bagi peneliti selanjutnya perlu adanya penelitian lebih lanjut dan mendalam terkait variabel – variabel lain yang berhubungan dengan kenaikan berat badan pada balita gizi kurang yang mendapatkan PMT-P dengan jumlah sampel yang lebih banyak serta desain penelitian yang berbeda sehingga didapatkan hasil yang benar – benar aktual.rnrnKata kunci : Balita gizi kurang ,frekuensi pemberian biskuit PMT, jumlah pemberian biskuit PMT, kenaikan berat badan balita. rn , rnDaftar Bacaan : 29 Referensi (2002-2020)rn