Detail Cantuman

ABSTRAKrnMasalah gizi yang menjadi faktor resiko terjadinya stroke adalah gizirnlebih. Terjadinya masalah gizi disebabkan oleh asupan karbohidrat, lemak danrnpenyakit yang diderita oleh pasien stroke. Penelitian ini bertujuan untukrnmenganalisis hubungan asupan karbohidrat dan lemak dengan kejadian gizi lebihrnpada pasien stroke rawat jalan di Poli Syaraf Rumah Sakit Santa MariarnPekanbaru. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif bersifatrnanalitik dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini yaiturnseluruh pasien rawat jalan di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru yang berjumlahrn250 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01 Juli – 30 Juli yang bertempatrndi Poli Syaraf Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Pengambilan sampelrndilakukan dengan menggunakan Accidental sampling dengan jumlah sampel 51rnorang. Instrumen yang digunakan adalah food recall 2 x 24 jam, timbangan,rnmicrotoise. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan ujirnChi-square. Hasil analisis univariat didapatkan bahwa sebanyak 21 respondenrn(41.2%) asupan karbohidratnya tergolong lebih, 22 responden (43.1%) asupanrnlemaknya tergolong lebih dan sebanyak 31 responden (60.8%) status gizinya gizirnlebih. Berdasarkan Uji Chi-square diperoleh ada hubungan antara asupanrnkarbohidrat dengan kejadian gizi lebih pada pasien stroke (P value 0.000 < 0.05)rndan ada hubungan antara asupan lemak dengan kejadian gizi lebih pada pasienrnstroke (P value 0.003 < 0.05). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubunganrnyang signifikan antara asupan karbohidrat dan lemak dengan kejadian gizi lebihrnpada pasien stroke rawat jalan di Poli Syaraf Rumah Sakit Santa MariarnPekanbaru. Disarankan agar petugas kesehatan lebih dapat memberikanrnpendidikan gizi terkait dengan status gizi pasien stroke serta asupan makannya.rnKata Kunci : Stroke, Gizi Lebih , Asupan Karbohidrat, Asupan LemakrnReferensi : 2007-2019