Detail Cantuman

ABSTRAKrnLabu kuning (Cucurbita Moschata Duch) memiliki kandungan air yang tinggirnsehingga perlu diproses menjadi tepung agar dapat disimpan lebih praktis, tahanrnlama dan mudah dimanfaatkan. Tepung labu kuning memiliki serat pangan yangrntinggi yang dapat digunakan sebagai substitusi tepung terigu pada brownies kukusrnsebagai makanan selingan pasien anak-anak di RSUD Dumai. Penelitian inirnbertujuan melakukan substitusi brownies kukus dengan tepung labu kuning,rnmenganalisis kandungan gizi tepung labu kuning dan brownies kukus terpilih.rnMetode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4rnperlakuan substitusi yaitu 0%, 10%, 20% dan 30%. Pada tepung labu kuning danrnbrownies kukus terpilih dilakukan 2 kali analisis proksimat dan serat pangan. Ujirnorganoleptik dilakukan terhadap brownies kukus terpilih. Analisis data hasilrnanalisis kimia dan organoleptik dilakukan secara deskriptif serta uji statistik OnernWay ANOVA. Tiap 100 g tepung labu kuning mengandung air 5.09%, abu 9.42%,rnprotein 11.5%, lemak 1.85%, karbohidrat 72.14% dan serat pangan 21.78%. Tiaprn100 g brownies kukus terpilih mengandung air 26.68%, abu 1.24%, proteinrn8.57%, lemak 25.40%, karbohidrat 38.11% dan serat pangan 13.91%.rnBerdasarkan hasil uji ANOVA dengan selang kepercayaan 95% terdapatrnperbedaan rasa (p=0.000), warna (p=0.012), aroma (p=0.040) dan mutu (p=0.001)rnbrownies kukus, tetapi tidak pada tekstur (p=0.656). Uji organoleptikrnmenunjukkan brownies kukus substitusi 20% disukai panelis. Sekitar 1/5 porsirnbrownies kukus dapat memenuhi 10% kebutuhan serat harian anak-anak.rnBrownies kukus substitusi 20% dapat diklaim sebagai makanan selingan tinggirnserat. Perlu dilakukan pengujian masa simpan dari tepung labu kuning danrnbrownies kukus.rnKata Kunci : Brownies Kukus, Serat Pangan, Substitusi, Tepung LaburnKuningrnDaftar Bacaan : 40 (2010-2020)